Fenerbahce tengah menjalani musim yang suram di bawah asuhan Jose Mourinho. Keinginan besar membangkitkan klub raksasa Turki itu tampaknya masih jauh dari angan-angan.

Situasi tersebut diungkapkan oleh legenda klub, Volkan Demirel, yang melihat Fenerbahce masih terseok dalam persaingan musim ini. Kedatangan Mourinho pada musim panas lalu belum mampu mengubah performa tim secara signifikan.

Terbukti, Edin Dzeko dan kawan-kawan masih tertahan di posisi keempat klasemen Liga Turki dengan 17 poin. Mereka tertinggal 8 poin dari Galatasaray, sang juara bertahan.

Selain itu, Fenerbahce juga gagal lolos ke Liga Champions musim ini setelah kalah di babak playoff. Di Liga Europa, mereka kembali tertahan dengan hasil imbang 2-2 melawan Twente.

Rentetan hasil buruk itu membuat Fenerbahce diselimuti ketidakbahagiaan dan keputusasaan. Demirel menanti kebangkitan bekas timnya, terutama jelang laga kontra Manchester United pada pekan ini.

"Saat ini, lingkungan Fenerbahce dipenuhi dengan ketidakbahagiaan dan keputusasaan. Ketidakbahagiaan muncul karena situasi yang mereka alami. Ada keputusasaan karena harapan besar yang belum terwujud," kata Demirel.

"Kami semua berharap banyak dari Jose Mourinho. Kami berharap perubahan dari transfer yang dilakukan. Tapi setelah jeda internasional, tidak ada yang berubah," lanjutnya.

Menurut Demirel, belum ada perubahan dalam gaya permainan maupun strategi yang diterapkan Fenerbahce. Dia juga mempertanyakan pola pikir tim yang kerap bertahan dengan 7 pemain di lini belakang saat unggul 2-1.

"Sampai saat ini, kita belum melihat variasi dalam permainan mereka, baik kandang maupun tandang. Belum ada perubahan dalam susunan pemain atau metode yang disesuaikan dengan lawan," ujar Demirel.

Situasi sulit Fenerbahce semakin berat dengan kehadiran Manchester United di Liga Europa. Setan Merah akan menjadi ujian berat bagi Mourinho yang diharapkan mampu membalikkan keadaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini