Masa depan Roberto Mancini sebagai pelatih Timnas Arab Saudi kini tengah berada di ujung tanduk. Rentetan hasil buruk yang diraih The Green Falcons, termasuk kegagalan di Piala Asia dan performa buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, telah membuat federasi sepak bola Arab Saudi mempertimbangkan pemecatannya.

Capaian buruk Mancini dimulai pada Piala Asia 2023, di mana Arab Saudi tersingkir pada babak 16 besar setelah kalah dari Korea Selatan dalam adu penalti. Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi juga tampil mengecewakan, hanya mengumpulkan lima poin dari empat pertandingan.

Hasil yang paling memalukan bagi Arab Saudi adalah hasil imbang 1-1 melawan Indonesia di kandang sendiri. Sebagai tim peringkat ke-49 FIFA, Arab Saudi diharapkan dapat dengan mudah mengalahkan Indonesia, tetapi justru sebaliknya yang terjadi.

Kekecewaan ini semakin diperparah oleh penampilan buruk Arab Saudi di pertandingan lain. Mereka gagal menang melawan Bahrain, yang berada di peringkat ke-90 FIFA, dan juga Indonesia. Hasil ini jelas mengecewakan bagi federasi sepak bola Arab Saudi, yang telah menargetkan Mancini untuk membawa Arab Saudi lolos ke Piala Dunia secepat mungkin.

Selain hasil buruk, federasi sepak bola Arab Saudi juga menilai Mancini belum mampu mengembangkan potensi skuad yang dimilikinya. Arab Saudi memiliki sederet pemain berbakat, tetapi di bawah arahan Mancini, mereka belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Status Mancini sebagai mantan pelatih Manchester City dan juara Liga Premier tidak lagi menjadi tameng baginya. Federasi sepak bola Arab Saudi tampaknya telah kehilangan kesabaran dan siap untuk mengambil tindakan tegas jika Mancini tidak segera memperbaiki performa tim.

Jika Mancini dipecat, maka akan menjadi kejutan besar karena ia baru menjabat sebagai pelatih Arab Saudi selama kurang dari setahun. Namun, hasil buruk yang diraihnya jelas tidak dapat diabaikan, dan federasi sepak bola Arab Saudi kini harus mempertimbangkan segala pilihannya untuk menyelamatkan peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini