Roberto Mancini, pelatih asal Italia yang menukangi Timnas Arab Saudi, tengah berada di ambang pemecatan. Hal ini dipicu oleh hasil-hasil buruk yang diraih timnas di bawah asuhannya, serta ucapan Mancini yang dianggap menyerang Liga Arab Saudi.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada musim panas 2023, Mancini belum mampu membawa Arab Saudi meraih prestasi yang signifikan. Di Piala Asia 2023, timnas tersingkir di babak 16 besar. Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Arab Saudi tertinggal lima poin dari Jepang di puncak klasemen Grup C setelah menjalani empat pertandingan.

Selain hasil buruk di lapangan, pernyataan Mancini di luar lapangan juga memanaskan situasi. Dalam sebuah wawancara, Mancini mengkritik Liga Arab Saudi yang dinilai terlalu banyak mendatangkan pemain asing.

"Pemain timnas Arab Saudi harus berpartisipasi sebagai pemain inti dengan klub mereka. Saya memiliki 20 pemain yang duduk di bangku cadangan klub-klubnya," ujar Mancini.

Pernyataan Mancini dianggap meremehkan kualitas Liga Arab Saudi. Sejak awal tahun 2023, sejumlah klub Arab Saudi memang telah merekrut banyak pemain bintang Eropa, seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Neymar.

Ucapan Mancini diyakini telah membuat gerah petinggi sepak bola Arab Saudi. Pengumuman resmi mengenai nasib Mancini dikabarkan akan segera dirilis.

Menariknya, meski di ambang pemecatan, urusan pesangon tidak menjadi soal bagi Arab Saudi. Hal ini menunjukkan bahwa keuangan Arab Saudi tetap kuat, meskipun mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan pemain asing.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini