Doha – Dalam persiapan untuk pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, timnas Irak mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kecepatan skuad Garuda Indonesia. Pelatih Irak, Radhi Shenaishil, telah meminta para pemainnya untuk berhati-hati dan tidak kecolongan oleh serangan cepat Indonesia.
Indonesia, yang memulai turnamen sebagai non-unggulan, telah berhasil menarik perhatian dengan kinerja yang mengesankan. Mereka berhasil melewati grup yang sulit, mengalahkan tim-tim kuat seperti Korea Selatan dan Uzbekistan, dan kini berhadapan dengan Irak untuk memperebutkan tempat ketiga.
Kecepatan transisi dan serangan balik menjadi senjata utama Indonesia. Shenaishil menekankan bahwa sepakbola ASEAN dikenal dengan kecepatannya dan transisi yang cepat, sehingga timnya harus sangat berhati-hati dalam menghentikan serangan Indonesia.
Pertandingan antara Irak dan Indonesia akan diadakan di Abdullah bin Khalifa Stadium pada malam WIB. Ini akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka dan bagi Irak untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.
