Dalam pertandingan yang penuh dengan kontroversi, timnas Guinea U-23 berhasil mengalahkan timnas Indonesia U-23 dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini membawa Guinea lolos ke Olimpiade Paris 2024, sebuah prestasi yang terakhir kali mereka raih 56 tahun yang lalu.
Pelatih Guinea, Kaba Diawara, menyatakan bahwa timnya telah menggunakan segala cara yang mungkin untuk meraih kemenangan ini. Sementara itu, kapten timnas Guinea U-23, Saidou Sow, mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan yang diraih.
Pertandingan ini tidak lepas dari sorotan karena dua keputusan penalti kontroversial yang diberikan oleh wasit Francois Letexier. Penalti pertama diberikan ketika Witan Sulaeman dianggap melakukan pelanggaran, dan penalti kedua diberikan setelah Alfeandra Dewangga dianggap melanggar Algassime Bah. Kedua penalti tersebut berhasil dikonversi menjadi gol oleh Ilaix Moriba.
Kemenangan ini tidak hanya membawa Guinea ke Olimpiade tetapi juga menulis ulang sejarah bagi negara tersebut. Kaba Diawara menyatakan bahwa ini adalah kesempatan kedua bagi Guinea untuk berpartisipasi dalam Olimpiade dan mereka akan berusaha untuk melangkah sejauh mungkin di Paris nanti.
