Cristiano Ronaldo, bintang sepak bola asal Portugal yang bermain untuk klub Al Nassr di Liga Arab Saudi, mendapat sanksi keras dari federasi sepak bola setempat karena melakukan gestur tak pantas usai pertandingan melawan Al Shabab pada 25 Februari 2024. Ronaldo menunjukkan tangannya ke telinga lalu menggerakkan tangannya di depan kemaluannya, sebagai respons dari ejekan suporter Al Shabab yang meneriakkan nama Lionel Messi, rival abadinya .
Gestur Ronaldo itu dianggap tidak senonoh dan melanggar norma-norma di negara muslim seperti Arab Saudi. Komite Disiplin dan Etika Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) melakukan investigasi dan akhirnya menjatuhkan hukuman larangan satu pertandingan dan denda 30.000 riyal Saudi atau sekitar Rp 125 juta kepada Ronaldo. Denda tersebut dibagi menjadi 10.000 riyal untuk SAFF dan 20.000 riyal untuk Al Shabab sebagai biaya pengaduan. Komite juga menegaskan bahwa hukuman ini tidak bisa dibandingkan dan Ronaldo harus menerima konsekuensinya.
Ronaldo sendiri membela diri dengan mengatakan bahwa gesturnya itu mengekspresikan kekuatan dan kemenangan, bukan hal yang memalukan. Ia juga mengklaim bahwa ia sudah terbiasa dengan hal tersebut di Eropa dan menghormati semua klub. Namun, pembelaan Ronaldo tidak mengubah keputusan komite yang menganggapnya bersalah.
Akibat hukuman ini, Ronaldo tidak bisa bermain untuk Al Nassr saat menghadapi Al Hazm pada 1 Maret 2024. Ini merupakan pukulan besar bagi Al Nassr yang berada di posisi kedua klasemen dengan selisih dua poin dari pemimpin Al Hilal. Ronaldo merupakan pemain kunci bagi Al Nassr dengan mencetak 15 gol dari 18 pertandingan di liga musim ini.
Ini bukan kali pertama Ronaldo melakukan gestur tidak pantas di Arab Saudi. Musim lalu, ia juga pernah menunjukkan gestur serupa saat kalah 0-2 dari Al Hilal dan mendapat kecaman dari publik . Ronaldo seharusnya lebih berhati-hati dengan perilakunya di lapangan dan tidak terpancing oleh provokasi lawan. Ia juga harus menghormati budaya dan adat istiadat di negara tempat ia bermain, agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar. Ronaldo adalah pemain hebat, tapi ia juga harus menjadi contoh yang baik bagi para penggemarnya.
