Inter Milan, klub sepak bola asal Italia yang berjuluk si Ular Raksasa, kini menjadi tim paling produktif dan tangguh di lima liga top Eropa. Dengan mencetak 67 gol dari 26 pertandingan di Serie A, Inter Milan menunjukkan taringnya yang tajam dan bisa yang mematikan kepada lawan-lawannya. Tidak hanya itu, Inter Milan juga berhasil mempertahankan keunggulan 12 poin di puncak klasemen Liga Italia, meninggalkan rival-rivalnya seperti Juventus dan AC Milan.

Inter Milan baru saja meraih kemenangan besar dengan skor 4-0 atas Atalanta di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB. Empat gol yang dicetak oleh Matteo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi menegaskan dominasi Inter Milan di laga tersebut. Ini merupakan kali keempat berturut-turut Inter Milan mencetak empat gol ke gawang lawan, setelah sebelumnya mengalahkan Roma, Salernitana, dan Lecce dengan skor yang sama. Hal ini tidak pernah terjadi sejak musim 1930/1931.

Inter Milan memiliki sebaran gol yang merata di antara para pemainnya. Lautaro Martinez menjadi pencetak gol terbanyak dengan 23 gol, diikuti oleh Marcus Thuram dengan 10 gol, dan Hakan Calhanoglu dengan tujuh gol. Selain itu, ada 13 pemain lainnya yang turut menyumbang gol, termasuk Davide Frattesi yang baru saja mencetak gol keempatnya musim ini, tiga di antaranya sebagai pemain pengganti. Hanya Atalanta (15 pemain) dan Fiorentina (16 pemain) yang memiliki sebaran gol lebih banyak dari Inter Milan di Serie A.

Tidak hanya tajam di lini depan, Inter Milan juga tangguh di lini belakang. Mereka berhasil mencatatkan 17 kali clean sheet dari 26 pertandingan, yang merupakan rekor terbaik sejak musim 1988/1989. Kiper Samir Handanovic menjadi salah satu pilar penting di bawah mistar gawang, dengan melakukan 64 penyelamatan dan 11 kali menepis bola dari titik penalti. Bek-bek seperti Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, dan Achraf Hakimi juga berperan besar dalam menjaga pertahanan Inter Milan.

Inter Milan tidak hanya menjadi tim tertajam di Serie A, tetapi juga di lima liga top Eropa, yaitu Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Prancis. Mereka unggul dari tim-tim seperti Liverpool dan Bayern Munich yang sama-sama mencetak 63 gol. Inter Milan juga menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara Liga Champions musim ini, setelah berhasil melaju ke perempat final dengan mengalahkan Real Madrid dengan agregat 5-3.

Julukan si Ular Raksasa bagi Inter Milan bukanlah tanpa alasan. Ular merupakan simbol penting bagi kota Milan, yang sering muncul dalam lambang kota sebagai ular berbisa melingkar dengan manusia di rahangnya. Ular tersebut melambangkan kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan, yang juga menjadi ciri khas dari Inter Milan. Dengan performa yang luar biasa musim ini, Inter Milan layak disebut sebagai Ular Raksasa yang menggigit lawan-lawannya di Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini