Carlo Ancelotti, pelatih kepala Real Madrid, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia tidak khawatir dengan kritik yang menyatakan bahwa timnya tidak memiliki identitas permainan yang jelas. Menurut Ancelotti, ketiadaan filosofi permainan yang melekat bukanlah suatu kekurangan, melainkan sebuah kelebihan bagi Los Blancos.

Dalam dunia sepakbola modern, banyak tim yang dikenal dengan identitas permainannya yang khas. Barcelona terkenal dengan tiki-taka-nya, sementara Liverpool dikenal dengan gegenpressing di era Juergen Klopp. Namun, Real Madrid saat ini lebih mengandalkan pada kemampuan individu para pemain berbakat yang mereka miliki.

Ancelotti menekankan pentingnya kerja kolektif dan pengorbanan di lapangan. Ia beradaptasi dengan karakteristik pemain yang ada dan tidak menginginkan timnya terikat pada satu identitas permainan tertentu. Bagi Ancelotti, mobilitas kolektif dan kemauan untuk bekerja keras ketika tidak menguasai bola adalah hal yang lebih penting.

Meskipun pendekatan ini mungkin terlihat tidak konvensional, Ancelotti telah membuktikan bahwa metodenya efektif. Sejak kembali ke Santiago Bernabeu pada tahun 2021, ia telah berhasil membawa pulang enam trofi untuk Real Madrid, termasuk gelar Liga Spanyol musim ini.

Pendekatan Ancelotti mungkin berbeda dari norma yang ada, namun hasilnya tidak bisa dipungkiri. Real Madrid terus menunjukkan prestasi di lapangan, meskipun tanpa identitas permainan yang jelas seperti tim-tim lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini