Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola, telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi tekanan. Dalam pertandingan terakhir melawan Fulham, mereka berhasil meraih kemenangan besar dengan skor 4-0, yang tidak hanya memperkuat posisi mereka di puncak klasemen Liga Inggris tetapi juga menegaskan bahwa mereka adalah kandidat kuat untuk gelar juara musim ini.
Guardiola mengakui bahwa para pemainnya telah terbiasa bermain di bawah tekanan dan menikmati tantangan yang datang dengan itu. "Para pemain sangat hebat bisa bermain dengan tekanan besar. Mereka dalam beberapa tahun terakhir mampu melakukannya dan kami tiba di tahap akhir," ujar Guardiola.
Kemenangan ini membawa Man City ke puncak klasemen dengan 85 poin, unggul dua angka dari Arsenal yang berada di urutan kedua. Dengan hanya dua pertandingan tersisa, nasib Man City untuk menjadi juara kini berada di tangan mereka sendiri.
Guardiola menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan yang akan datang dan tidak membiarkan keberhasilan sebelumnya mengganggu konsentrasi mereka. "Pada pertandingan terakhir musim ini melawan West Ham, nasib ada di tangan kami dan itulah yang kami inginkan," kata Guardiola.
Dengan semangat dan ketahanan seperti ini, tidak heran jika Manchester City dan Pep Guardiola terbiasa dengan tekanan dan berhasil mengatasinya dengan prestasi yang membanggakan.
