AS Roma harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen setelah disingkirkan dengan agregat 2-4 dalam semifinal Liga Europa. Pelatih Roma, Daniele De Rossi, mengakui bahwa Leverkusen adalah tim yang tangguh, namun ia menyayangkan cara timnya kebobolan yang menurutnya ‘menyakitkan’.

Dalam pertandingan yang berlangsung di BayArena, Roma sempat unggul 2-0 berkat dua gol penalti dari Leandro Paredes. Namun, mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan oleh tim asuhan Xabi Alonso membuat mereka mampu menyamakan kedudukan dan akhirnya lolos ke final dengan agregat 4-2.

De Rossi menyatakan bahwa penampilan timnya sudah bagus dalam dua leg pertandingan, namun kurangnya tembakan ke gawang menjadi perbedaan yang signifikan. Ia juga memuji para pemain yang telah berupaya sekuat tenaga.

Kini, Roma hanya bisa berfokus pada Serie A, di mana mereka berada di urutan keenam dengan 60 poin dan memiliki tiga laga sisa. Untuk lolos ke Liga Champions musim depan, mereka harus finis di urutan kelima atau berharap Atalanta mengalahkan Leverkusen di final Liga Europa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini