London – Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengungkapkan keheranannya terhadap sikap para penggemar timnya yang tampaknya tidak memiliki mental pemenang. Hal ini terlihat saat Tottenham kalah 0-2 dari Manchester City di kandang sendiri, Tottenham Hotspur Stadium, dalam lanjutan Liga Inggris pada Rabu (15/4/2024) dini hari WIB.

Kekalahan ini membuat Manchester City semakin mendekati gelar juara Liga Inggris dengan berada di urutan teratas dengan 88 poin. Di sisi lain, kekalahan ini juga memastikan bahwa Tottenham gagal menembus zona Liga Champions, berada di posisi kelima dengan 63 poin.

Postecoglou menyatakan bahwa ia ingin membawa Tottenham meraih kemenangan dan sukses, namun tampaknya tidak semua elemen di klub mendukung hal tersebut. Ia bahkan sempat bersitegang dengan suporter saat pertandingan masih berlangsung. Postecoglou menegaskan bahwa ia tidak peduli dengan prioritas dan kepentingan lain, ia hanya ingin fokus pada membangun tim pemenang.

"Saya mungkin salah membaca situasi mengenai apa yang saya anggap penting dan usaha untuk menjadi tim pemenang, tapi tidak apa-apa. Itu sebabnya saya di sini. Saya hanya ingin menang, saya ingin sukses di klub ini. Itu sebabnya saya direkrut," ujar Postecoglou.

Pernyataan Postecoglou ini menggema ucapan mantan manajer Tottenham, Antonio Conte, yang pernah menyoroti minimnya mental juara yang ada di klub. Conte pernah menyatakan bahwa tanpa terobosan besar pada aspek mental, klub akan sulit bersaing di level tertinggi.

Kini, dengan musim yang hampir berakhir dan peluang untuk meraih posisi empat besar semakin tipis, Tottenham harus melakukan introspeksi mendalam untuk membangun kembali mental juara yang telah lama hilang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini