Inter Milan telah berhasil meraih gelar Serie A untuk yang ke-20 kalinya, dan Henrikh Mkhitaryan, sang gelandang, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Kemenangan ini tidak hanya menandai sebuah pencapaian bagi klub, tetapi juga bagi Mkhitaryan secara pribadi, yang pada usia 35 tahun masih menunjukkan performa terbaiknya.

Mkhitaryan telah menjadi bagian penting dari skuad Inter sepanjang musim ini, membantu tim mencapai puncak prestasi di liga Italia. Dalam sebuah wawancara setelah perayaan kemenangan, Mkhitaryan mengungkapkan rasa laparnya untuk terus meraih trofi lebih banyak lagi. "Saya masih lapar untuk lebih banyak trofi," ujarnya kepada ArmSport.

Kegembiraan Mkhitaryan semakin lengkap dengan fakta bahwa ini adalah gelar liga top Eropa pertamanya setelah berkarir di klub-klub besar seperti Borussia Dortmund, Arsenal, Manchester United, dan Roma. Gelar ini juga merupakan Scudetto pertama bagi pelatih Simone Inzaghi bersama Inter, yang menambahkan kebahagiaan mereka berdua.

Inter berhasil mengamankan gelar setelah mengalahkan AC Milan dalam derby yang panas dengan skor 2-1. Gol dari Francesco Acerbi dan Marcus Thuram cukup untuk memastikan kemenangan bagi Nerazzurri. Meskipun sempat terjadi ketegangan yang menghasilkan tiga kartu merah di waktu tambahan, semangat para pemain Inter tidak tergoyahkan.

Mkhitaryan sendiri memiliki kesempatan emas selama pertandingan tetapi ditahan oleh penjaga gawang Milan. Namun, kontribusinya selama musim ini tidak diragukan lagi telah membantu Inter mencapai titik ini.

Kemenangan ini bukan hanya tentang trofi, tetapi juga tentang semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh tim. Mkhitaryan dan rekan satu timnya telah menunjukkan bahwa usia hanyalah angka dan bahwa ambisi untuk terus menang tetap membara dalam diri mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini