Jakarta – Dalam pertarungan sengit di pekan ke-31 Liga 1 musim 2023/24, Bhayangkara FC berhasil memperpanjang napas mereka untuk bertahan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Kemenangan telak 7-0 atas Persik Kediri di Stadion PTIK, Jakarta, menjadi bukti nyata kebangkitan tim yang sempat terancam degradasi.
Pertandingan yang berlangsung pada Selasa (16/4/2024) itu langsung menunjukkan dominasi Bhayangkara sejak menit pertama. Matias Mier, pemain asal Uruguay, berhasil membuka keunggulan hanya dalam waktu kurang dari satu menit melalui sundulan kepala. Mier tidak berhenti sampai di situ; ia melanjutkan performa impresifnya dengan mencetak dua gol tambahan pada menit ke-19 dan ke-50, mengamankan hat-trick bagi dirinya dan tim.
Marcelo Herrera, Dendy Sulistyawan, dan Titan Agung masing-masing turut menyumbang satu gol untuk Bhayangkara. Sementara itu, sebuah kesalahan dari kiper Persik, Dikri Yusron, yang menghasilkan own goal, semakin memperburuk keadaan bagi tim tamu.
Kemenangan ini membawa Bhayangkara FC naik ke peringkat 17 dengan total 23 poin, menjaga harapan mereka untuk tetap berada di Liga 1. Pelatih Bhayangkara Emral Abus menyatakan rasa syukurnya atas hasil luar biasa yang diraih timnya dan menekankan pentingnya kerja keras para pemain dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Dengan tiga pertandingan tersisa, Bhayangkara harus menghadapi Bali United dan Barito Putera sebagai tamu sebelum menjamu Persis Solo di laga terakhir mereka. Mereka harus memenangkan semua pertandingan sisa untuk mengumpulkan poin maksimal dan menghindari degradasi.
Kemenangan besar ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Bhayangkara FC tetapi juga meningkatkan moral tim dalam menghadapi tantangan yang ada di depan mata.
