Erik ten Hag, manajer Manchester United, memberikan tanggapan keras terhadap kritikan yang dialamatkan kepada timnya setelah pertandingan semifinal Piala FA melawan Coventry City. Meskipun berhasil maju ke final, Manchester United mendapat banyak sorotan karena hampir kehilangan keunggulan tiga gol yang mereka miliki hingga menit ke-70. Akhirnya, MU memenangkan pertandingan melalui adu penalti dengan skor 4-2.
Dalam sebuah wawancara, Ten Hag menyatakan bahwa reaksi media terhadap hasil pertandingan tersebut adalah memalukan. "Tujuan sepakbola adalah tentang hasil, dan kami layak maju ke final tidak hanya berdasarkan satu pertandingan ini, tetapi juga pertandingan-pertandingan lainnya," ujar Ten Hag. Dia juga menambahkan bahwa timnya mengalami nasib buruk di 20 menit akhir pertandingan yang membuat Coventry bisa menyamakan kedudukan.
Ten Hag menekankan bahwa meskipun situasi di lapangan menjadi sangat ketat, timnya berhasil mencapai final, yang merupakan pencapaian besar. "Ini adalah final piala keempat saya dalam empat tahun terakhir sebagai manajer," tutur Ten Hag dengan nada bangga.
Kritikan ini muncul setelah MU mengalami kesulitan untuk mengamankan kemenangan meskipun sempat unggul jauh. Namun, Ten Hag menegaskan bahwa kritikan tersebut tidak layak dan tidak mencerminkan perjuangan serta hasil yang telah dicapai timnya.
