Manchester City berhasil mempertahankan gelar juara Premier League setelah mengungguli Arsenal dengan selisih dua poin. Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menunjuk kekalahan Arsenal dari Aston Villa dan kekalahan Liverpool dari Crystal Palace pada bulan April sebagai momen penting yang menentukan kegagalan Arsenal dalam meraih gelar juara.
Dalam perjalanan menuju puncak klasemen, Manchester City sempat bersaing ketat dengan Arsenal dan Liverpool. Namun, pada akhirnya hanya Arsenal yang mampu bertahan dalam persaingan hingga pekan terakhir. Guardiola menyatakan bahwa kekalahan tersebut memberikan kesempatan bagi City untuk memaksimalkan peluang mereka dan pada akhirnya berhasil memenangkan liga dengan total 91 poin dari 38 pertandingan.
Kemenangan ini menandai gelar juara Premier League keempat secara beruntun bagi Manchester City. Guardiola mengakui bahwa timnya mengalami penurunan performa dalam hal poin, namun mereka berhasil bangkit dan mencatat sembilan kemenangan beruntun di pekan-pekan terakhir. Menurut Guardiola, momen kekalahan Arsenal dan Liverpool tersebut adalah titik balik yang memberikan sinyal kepada City untuk tidak melewatkan kesempatan yang diberikan.
