Barcelona – Setelah spekulasi dan rumor yang beredar, akhirnya terungkap bahwa Xavi Hernandez tidak akan melanjutkan perannya sebagai pelatih kepala tim utama Barcelona untuk musim 2024-25. Presiden klub, Joan Laporta, telah menginformasikan keputusan ini kepada Xavi Hernandez di Ciutat Esportiva Joan Gamper, yang juga dihadiri oleh wakil presiden olahraga Rafa Yuste, direktur olahraga Anderson Luís de Souza (Deco), Òscar Hernández, dan Sergio Alegre.
Keputusan ini datang sebagai kejutan setelah Xavi sebelumnya membantah laporan-laporan yang menyatakan bahwa kepemimpinan Barcelona mempertimbangkan untuk memecatnya. Xavi telah menegaskan bahwa dia mendapat dukungan dari presiden klub dan direktur olahraga, dan dia diminta untuk tetap tenang dan terus bekerja dengan motivasi dan komitmen yang sama.
Namun, situasi keuangan klub yang sulit tampaknya telah mempengaruhi keputusan ini. Laporta, yang mewarisi klub dengan hutang lebih dari 1,3 miliar euro ketika dia kembali memimpin klub untuk kedua kalinya pada tahun 2021, telah harus menjual hak siar televisi masa depan dan aset-aset klub lainnya untuk mendanai perekrutan pemain seperti Robert Lewandowski dua musim lalu.
Meskipun Xavi berhasil membawa Barcelona meraih gelar liga Spanyol di musim sebelumnya dengan pemain-pemain baru tersebut, Barcelona mengalami kesulitan di musim ini dan akan menyelesaikan tanpa meraih satupun gelar. Pernyataan Xavi sebelumnya yang tampaknya ditujukan untuk menurunkan ekspektasi penggemar tentang perekrutan pemain baru di musim panas tampaknya juga telah berkontribusi pada keputusan ini.
Barcelona kini berada dalam posisi yang sulit menjelang akhir musim, dengan gaji tim yang masih melebihi batas gaji yang ditetapkan oleh liga Spanyol dan lebih cenderung untuk menjual pemain daripada mendatangkan talenta baru.
