Manchester United (MU) menghadapi kritik karena dianggap terlalu bergantung pada kualitas individu pemainnya. Dalam beberapa laga terakhir, performa tim tidak konsisten dan hanya mengandalkan momen cemerlang dari beberapa pemain seperti Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho untuk meraih kemenangan.
Kritik ini muncul setelah MU hanya meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir, termasuk kemenangan melalui adu penalti atas Coventry City di semifinal Piala FA. Kekalahan telak 0-4 dari Crystal Palace menambah daftar kekecewaan musim ini, menjadikan ini sebagai musim dengan jumlah kekalahan terbanyak dalam sejarah MU di Premier League.
Eks Asisten Manajer MU, Rene Meulensteen, menyatakan bahwa tim saat ini kurang solid dan tidak mampu bermain secara kolektif. Menurutnya, bergantung pada momen individu tidak akan bertahan lama untuk kesuksesan dalam jangka panjang.
MU harus menemukan cara untuk bermain sebagai satu kesatuan yang solid jika ingin mengembalikan kejayaan di masa mendatang.
