Marcus Rashford adalah salah satu pemain bintang Manchester United yang sedang mengalami penurunan performa musim ini. Pemain 26 tahun itu hanya mencetak 12 gol dalam 34 pertandingan di semua kompetisi, jauh dari torehan 27 gol musim lalu. Apa yang salah dengan Rashford?

Salah satu legenda MU, Wayne Rooney, memberikan saran kepada Rashford agar bisa kembali tajam di depan gawang. Menurut Rooney, Rashford harus bermain lebih sederhana dan fokus pada kekuatan utamanya, yaitu kecepatan dan pergerakan.

"Rashford harus bisa lebih tajam dan sabar serta bertahan di tengah gawang. Anda hanya ingin melihat lebih darinya," kata Rooney di BBC. "Kepercayaan diri adalah faktor utama, dia belum mencetak gol secara teratur musim ini dan dia mungkin harus menyederhanakan permainannya agar bisa kembali ke jalur," kata dia menambahkan.

Rooney, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk MU dengan 253 gol, juga mengomentari selebrasi Rashford yang sering menunjuk ke pelipisnya setelah mencetak gol. Rooney mengatakan bahwa selebrasi itu adalah simbol dari mentalitas Rashford yang kuat.

"Selebrasi itu adalah mentalitas. Saya suka itu. Sederhana. Tapi itu telah menyebar luas. Semua orang di seluruh dunia melakukannya sekarang. Semua anak-anak muda yang mencetak gol, itu adalah dampak yang Rashford miliki," kata Rooney di YouTube.

Rashford sendiri mengakui bahwa dia sempat mengalami masalah mental musim lalu, yang mempengaruhi performanya di lapangan. Dia mengatakan bahwa dia telah berusaha untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan mengatasi hal-hal di luar lapangan yang mengganggunya.

"Saya sempat kesulitan dengan hal-hal mental. Bukan masalah performa saya, tapi hal-hal lain di luar lapangan. Itu adalah perbedaan terbesar dari musim lalu," kata Rashford. "Terlalu sering musim lalu, saya tidak dalam kondisi kepala yang tepat untuk pertandingan. Saya tidak terkejut dengan beberapa hal yang terjadi," kata dia.

Rashford berharap bisa kembali mencetak gol secara konsisten untuk membantu MU meraih gelar musim ini. MU saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris, tujuh poin di belakang Manchester City, yang memiliki satu pertandingan lebih banyak. MU juga masih berada di Piala FA dan Liga Europa, di mana mereka akan menghadapi Leicester City dan AC Milan di babak perempat final.

Rashford memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya saat MU menjamu West Ham United di Old Trafford, Minggu (4/3/2024). Rashford diharapkan bisa meniru selebrasi temannya, Kylian Mbappe, yang sering melipat lengannya setelah mencetak gol. Mbappe sendiri baru saja mencetak dua gol saat Paris Saint-Germain mengalahkan Barcelona 4-1 di Liga Champions.

Apakah Rashford bisa kembali menjadi mesin gol untuk MU? Apakah dia bisa bermain lebih sederhana dan efektif seperti yang disarankan Rooney? Apakah selebrasi Rashford akan menjadi tren baru di dunia sepak bola? Kita tunggu saja jawabannya di lapangan..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini