Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, telah berhasil membawa timnya meraih kemenangan di final Piala FA, mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1. Kemenangan ini menandai trofi Piala FA ke-13 bagi Man United, mendekati rekor Arsenal yang memiliki 14 trofi. Meskipun sukses mempersembahkan gelar juara, masa depan Ten Hag di klub masih menjadi tanda tanya besar.

Dilansir dari BBC, Ten Hag mengaku tidak mengetahui masa depannya bersama Man United ketika ditanya mengenai hal tersebut. Ia lebih fokus pada pengembangan skuad untuk musim depan, menginginkan timnya bermain dengan sepak bola yang dinamis dan menyerang. "Saya tidak tahu. Satu-satunya hal yang saya lakukan adalah mempersiapkan tim saya, mengembangkan tim saya," ujar Ten Hag.

Kemenangan atas Man City tidak hanya membawa trofi tetapi juga memastikan satu tempat di Liga Europa musim depan untuk Man United. Namun, dengan era kepemilikan Sir Jim Ratcliffe, diperkirakan akan ada perombakan besar di klub. Performa Kobbie Mainoo yang mencetak satu gol dalam pertandingan final menjadi salah satu sorotan positif bagi Man United.

Ten Hag menekankan pentingnya memenangkan pertandingan dan trofi sebagai bagian dari mentalitas yang dibawa ke dalam tim. "Sepak bola adalah tentang memenangkan trofi. Saya ingin memainkan sepak bola terbaik, dinamis, menyerang, tetapi pada akhirnya Anda harus memenangkan pertandingan dan trofi," tambahnya.

Meski telah mempersembahkan trofi Piala FA, pertanyaan tentang masa depan Ten Hag tetap menggantung. Apakah ia akan terus melatih The Red Devils atau akan ada perubahan kepemimpinan? Hanya waktu yang akan menjawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini