Ajax Amsterdam telah resmi menunjuk Francesco Farioli sebagai pelatih baru mereka. Dengan penunjukan ini, Farioli menjadi orang Italia pertama yang memegang kendali atas tim raksasa Eredivisie Belanda tersebut. Kontraknya berdurasi tiga tahun, yang akan berlangsung hingga musim panas 2027.
Farioli, yang berusia 35 tahun, sebelumnya telah menunjukkan kemampuannya di Ligue 1 Prancis sebagai pelatih Nice. Di bawah kepemimpinannya, Nice berhasil menyelesaikan musim 2023/2024 dengan finis di posisi kelima. Kinerja impresifnya di Nice, termasuk membawa tim menjadi yang paling sedikit kebobolan dengan hanya 29 gol dan mencatatkan 17 pertandingan tanpa kebobolan, telah menarik perhatian Ajax.
Perekrutan Farioli diharapkan dapat membenahi kondisi tim Ajax yang mengalami inkonsistensi dalam beberapa musim terakhir. Dengan filosofi bermain yang telah terbukti di Nice, Ajax berharap Farioli dapat membawa energi baru dan pendekatan positif untuk kembali ke puncak Eredivisie.
Farioli memiliki latar belakang yang unik dalam karier kepelatihannya, dimulai sebagai pelatih kiper setelah pensiun muda sebagai pemain. Perjalanannya melalui berbagai klub, termasuk Benevento dan Sasuolo di Italia serta Alanyaspor dan Karaguemruekspor di Turki, telah membentuknya menjadi pelatih kepala yang potensial dan kini siap untuk tantangan baru di Ajax Amsterdam.
