Pada tanggal 8 Mei 2024, dunia sepakbola dikejutkan dengan serangan teror yang menimpa tiga pesepakbola timnas Malaysia. Akhyar Rashid, Faisal Halim, dan Safiq Rahim menjadi korban dalam serangkaian kejadian yang mengundang keprihatinan luas. PSSI, sebagai federasi sepakbola Indonesia, tidak tinggal diam dan mengirimkan pesan solidaritas melalui media sosial.

Faisal Halim, pemain dari Selangor FC, mengalami nasib paling tragis dengan disiram air keras yang menyebabkan luka bakar tingkat empat dan saat ini dalam kondisi kritis. Sementara itu, Akhyar Rashid mengalami luka-luka setelah dirampok, dan Safiq Rahim mengalami kerusakan pada kendaraannya akibat serangan.

Kejadian ini telah memicu kecemasan di kalangan Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM), yang menyarankan para pesepakbola untuk menyewa bodyguard demi keamanan mereka. Insiden ini juga telah menarik perhatian internasional dan menunjukkan pentingnya solidaritas dan empati dalam dunia olahraga.

PSSI telah menunjukkan dukungan mereka dengan mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mengutuk tindakan kekerasan ini dan berharap para pemain yang terluka dapat pulih dengan cepat. Solidaritas antarnegara dalam sepakbola tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga dalam menghadapi tragedi dan tantangan bersama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini