Sam Allardyce, mantan pelatih timnas Inggris, mengaku siap mengambil alih Chelsea jika Mauricio Pochettino dipecat. Allardyce juga mengkritik taktik pertahanan Pochettino yang dinilai sebagai kelemahan fatal Chelsea musim ini.

Pochettino, yang bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023, belum mampu memberikan trofi bagi The Blues. Chelsea saat ini berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris, tertinggal 12 poin dari pemimpin Manchester City. Pochettino juga gagal membawa Chelsea lolos ke perempat final Liga Champions, setelah kalah agregat 1-4 dari Bayern Muenchen.

Spekulasi tentang masa depan Pochettino di Chelsea semakin meningkat, terutama setelah Chelsea tersingkir dari Piala FA oleh Liverpool dengan skor 0-2 pada Minggu lalu. Beberapa nama pelatih telah dikaitkan dengan Chelsea, seperti Ruben Amorim dari Sporting Lisbon, Jose Mourinho yang pernah melatih Chelsea tiga kali, dan Sam Allardyce yang saat ini menganggur.

Allardyce, yang terakhir kali melatih Leeds United sebelum dipecat pada Juni 2023, mengatakan bahwa ia bersedia melatih Chelsea jika ditawari. Allardyce bahkan berkelakar bahwa ia akan terbang kembali dari Dubai, tempat ia sedang berlibur, untuk mengambil pekerjaan itu.

"Oh ya, saya akan terbang kembali dari Dubai besok untuk itu. Tempatkan saya di sana!" kata Allardyce kepada talkSPORT.

Allardyce juga menyoroti kelemahan besar Chelsea di bawah asuhan Pochettino, yaitu pertahanan. Allardyce mengatakan bahwa Chelsea memiliki pertahanan terburuk yang pernah ia lihat di Premier League untuk waktu yang sangat lama. Allardyce menilai bahwa Pochettino terlalu fokus pada serangan dan mengabaikan aspek pertahanan yang penting untuk memenangkan liga.

"Aturlah lini pertahanan. Itu adalah pertahanan terburuk yang pernah saya lihat di Premier League untuk waktu yang sangat lama," ujar Allardyce.

"Orang-orang melihat hal itu sebagai sebuah hal yang negatif. Ada hal besar di Monday Night Football tentang Manchester United dan berapa banyak tendangan yang telah mengarah ke gawang mereka dan kemudian melihat tim-tim papan atas seperti Liverpool, Manchester City dan Arsenal."

"Mereka memiliki catatan pertahanan terbaik. Ini adalah persamaan matematika yang sederhana. Anda memenangkan liga jika Anda memiliki pertahanan terbaik, bukan serangan terbaik. Serangan terbaik memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan poin pada akhirnya, tetapi sisi pertahanan yang memenangkan Anda di liga. Pertahanan telah diabaikan selama bertahun-tahun dan saya tidak pernah melihat pertahanan yang begitu buruk untuk waktu yang lama," tutur Allardyce.

Allardyce sendiri memiliki pengalaman melatih beberapa klub di Premier League, seperti West Brom, Everton, Crystal Palace, Sunderland, West Ham, Blackburn, Newcastle, dan Bolton. Allardyce juga pernah melatih timnas Inggris, tetapi hanya bertahan 67 hari sebelum mengundurkan diri karena terlibat skandal korupsi.

Apakah Allardyce akan benar-benar mendapatkan kesempatan untuk melatih Chelsea? Atau apakah Pochettino akan bisa memperbaiki performa Chelsea dan mempertahankan jabatannya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Allardyce Sebut Kelemahan Besar Chelsea, Minat Gantikan Pochettino?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini