Indra Sjafri bukanlah nama asing di dunia persepakbolaan Indonesia. Ia telah membuktikan ketajaman strateginya dalam mengarungi kualifikasi Piala Asia U-20.
Sejak 2013, Indra Sjafri telah menukangi Timnas Indonesia U-20 pada dua edisi kualifikasi Piala Asia U-20, yaitu pada 2013 dan 2017. Hasil yang diraih terbilang mengesankan.
Pada kualifikasi Piala Asia U-20 2014, Indra Sjafri sukses mengantarkan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan lolos ke putaran final di Myanmar dengan rekor tak terkalahkan. Indonesia berhasil menaklukkan Laos, Filipina, dan Korea Selatan.
Di kualifikasi Piala Asia U-20 2018, meski tak mampu mengulang kesuksesan serupa, Indra Sjafri tetap mampu mengantarkan Indonesia lolos ke putaran final sebagai tuan rumah. Indonesia mencatatkan dua kemenangan atas Brunei Darussalam dan Timor Leste, serta dua kekalahan dari Korea Selatan dan Malaysia.
Kali ini, Indra Sjafri kembali ditunjuk untuk memimpin Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Tim Merah Putih akan berhadapan dengan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa di Grup F.
Berdasarkan pengalaman dan catatan statistik, Indra Sjafri memiliki peluang besar untuk membawa Indonesia kembali lolos ke Piala Asia U-20. Dengan rekor lima kemenangan dan dua kekalahan dalam tujuh pertandingan yang dijalani, Indra Sjafri memang telah membuktikan dirinya sebagai maestro kualifikasi.
Kehadiran Indra Sjafri di tim tentu diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi para pemain. Pengalamannya yang kaya dan taktiknya yang jitu diharapkan dapat membawa Indonesia meraih hasil maksimal di kualifikasi.
Saat ini, Timnas Indonesia U-20 tengah menjalani pemusatan latihan di Bali. Para pemain muda ini tengah ditempa untuk menjadi generasi penerus yang tangguh dan berprestasi.
Seluruh rakyat Indonesia tentu berharap Timnas Indonesia U-20 dapat melaju ke Piala Asia U-20 di Arab Saudi tahun depan. Keberhasilan tersebut akan menjadi bukti kesuksesan Indra Sjafri dan pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia.
