Rafael Leao, penyerang AC Milan, baru-baru ini menegaskan kesetiaannya pada klub asal kota mode tersebut. Pemain asal Portugal itu mengaku tidak tertarik untuk pindah ke klub lain, meskipun ada beberapa tawaran menggiurkan dari klub-klub raksasa Eropa.

Leao, yang bergabung dengan Milan pada tahun 2019 dari Lille, telah menjadi salah satu pemain kunci di bawah asuhan Stefano Pioli. Ia telah mencetak sembilan gol dan lima assist di semua kompetisi musim ini, membantu Milan mempertahankan posisi kedua di klasemen Serie A dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Namun, performa apik Leao tidak luput dari perhatian klub-klub lain. Menurut laporan-laporan media, Paris Saint-Germain, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Newcastle United adalah beberapa klub yang tertarik untuk merekrut Leao di musim panas mendatang. PSG bahkan disebut-sebut sebagai klub yang paling serius, mengingat mereka akan kehilangan Kylian Mbappe yang kontraknya akan habis pada Juni 2024.

Namun, Leao menepis spekulasi tentang masa depannya. Ia mengatakan bahwa ia sangat bahagia di Milan dan tidak ada alasan untuk meninggalkan klub yang telah memberinya banyak dukungan dan kepercayaan.

"Saya tidak bisa meninggalkan Milan, mereka selalu dekat dengan saya, bahkan di saat-saat tersulit dalam hidup saya," kata Leao saat memperkenalkan buku otobiografinya yang berjudul ‘Senyum: Hidupku antara sepak bola, musik, dan mode’ di toko Mondadori di Piazza Duomo, Rabu (28/2/2024).

Leao mengungkapkan bahwa ia memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Milan, yang telah membantunya mengatasi kematian ayahnya pada tahun 2020. Ia juga merasa dihargai oleh pelatih, rekan-rekan setim, dan para penggemar, yang selalu memberinya motivasi dan semangat.

"Saya memilih jersey nomor 10 karena Alessandro Del Piero yang memilikinya, tapi juga banyak juara lain yang memakainya dan menjadi idola saya. Angka 10 itu berbeda, itu untuk pemain yang membawa sesuatu yang berbeda ke dalam lapangan. Saya ingin memakainya karena itu adalah nomor penting dalam sejarah Milan dan saya merasa bahwa saya juga pemain penting," ujar Leao.

Leao juga menegaskan bahwa keputusannya untuk bertahan di Milan bukan semata-mata karena alasan finansial, melainkan karena cinta dan loyalitas. Ia mengaku tidak peduli dengan tawaran-tawaran yang lebih besar dari klub lain, karena ia merasa sudah mendapatkan yang terbaik di Milan.

"Uang bukan segalanya bagi saya. Saya lebih memilih untuk bermain di klub yang saya cintai dan yang memberi saya kesempatan untuk berkembang dan menang. Saya tidak tertarik untuk pindah ke klub lain, apalagi ke liga yang berbeda. Saya merasa nyaman di Serie A, di mana saya bisa bermain melawan tim-tim besar dan pemain-pemain hebat," tutur Leao.

Leao juga menunjukkan ambisinya untuk membawa Milan meraih gelar-gelar bergengsi, baik di level domestik maupun Eropa. Ia mengaku tidak puas dengan hanya menjadi runner-up di Serie A musim lalu, dan ingin mengulangi prestasi yang pernah diraih oleh Milan di masa lalu.

"Saya ingin membuat sejarah bersama Milan, seperti yang sudah dilakukan oleh banyak legenda sebelum saya. Saya ingin memenangkan Scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champions. Saya yakin kami memiliki tim yang kuat dan kompetitif, yang bisa bersaing dengan siapa saja. Saya berharap musim ini bisa menjadi musim yang spesial bagi kami," pungkas Leao.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini