Timnas Australia mengawali kiprahnya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan catatan buruk. Dua laga awal hanya membuahkan satu poin, membuat Socceroos terpuruk di dasar klasemen Grup C.

Kekalahan 0-1 dari Bahrain dan hasil imbang 0-0 melawan Indonesia menjadi alarm bahaya bagi Australia. Tim asuhan Graham Arnold gagal mencetak gol dalam dua pertandingan pembuka, sebuah rekor yang memalukan mengingat Australia berada di grup yang juga dihuni Jepang dan Arab Saudi, dua kekuatan baru di Asia.

Media Australia, CBS Sport, menilai peluang Australia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dari babak ketiga sangat tipis. Mereka menyarankan agar Australia bersiap menjalani babak play-off, dengan asumsi Arnold masih dipertahankan sebagai pelatih.

"Kelolosan otomatis sudah di ujung tanduk pada bulan November," tulis CBS Sport dalam artikelnya. "Arnold mungkin lebih baik membuat rencana untuk putaran keempat –dengan asumsi dia masih bertahan."

Australia akan melakoni dua laga krusial melawan China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga melawan China akan digelar di Adelaide pada 10 Oktober 2024, sementara Jepang akan menjamu Australia lima hari berselang.

Kemenangan menjadi harga mati jika Australia ingin menjaga asa lolos ke Piala Dunia. Kekalahan atau hasil imbang akan memperburuk posisi Socceroos dan membuat mereka semakin dekat dengan babak play-off.

Arnold kini berada di bawah tekanan besar. Jika Australia gagal lolos ke babak play-off, posisinya sebagai pelatih dipastikan akan terancam. Ia harus segera memperbaiki performa tim dan menemukan formula yang tepat agar Australia bisa kembali bersaing di level tertinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini