Dalam kemenangan telak Manchester United 7-0 atas Barnsley di Carabao Cup, sebuah pemandangan yang tidak biasa terjadi. Antony, yang belum menjadi starter reguler di Liga Inggris, menjadi algojo tendangan penalti.

Biasanya, tugas eksekutor penalti utama United dipegang oleh Bruno Fernandes. Namun, dalam pertandingan ini, Fernandes memulai pertandingan sebagai pemain pengganti. Alternatifnya, Marcus Rashford, juga tidak mengambil tendangan penalti tersebut.

Pelatih Erik ten Hag mengungkapkan alasan di balik keputusan yang mengejutkan ini. Menurutnya, United bermain sebagai sebuah tim dan setiap pemain saling mendukung.

"Para pemain sangat ambisius, haus gol, tetapi saling mengoper bola," kata Ten Hag. "Rashford memberikan bola ke Antony untuk menjadi algojo karena dia membutuhkan kepercayaan diri. Itu bagus, itu kerja sama tim."

Antony memang mengalami kesulitan untuk menembus tim utama United pada awal musim ini. Ia hanya bermain sebagai starter dalam empat pertandingan Liga Inggris dan terakhir mencetak gol pada April lalu.

Dengan memberikan kesempatan untuk mengeksekusi penalti, Ten Hag memberikan kepercayaan diri kepada pemain Brasil tersebut. Hal itu terbukti efektif, karena Antony berhasil mencetak gol dan membantu United melaju ke babak berikutnya.

Keputusan Ten Hag juga menyoroti pentingnya kebersamaan tim. Dengan memberikan kesempatan kepada semua pemain, ia membangun lingkungan yang positif di mana setiap orang merasa dihargai dan penting.

Ke depan, masih harus dilihat apakah Antony akan tetap menjadi algojo penalti utama United. Namun, tampilnya ia dalam peran ini menunjukkan kepercayaan Ten Hag pada pemain sayap tersebut dan keinginan untuk membangun skuad yang bersatu dan kompetitif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini