Sepak bola Indonesia telah mengalami transformasi yang luar biasa sejak kedatangan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada akhir Desember 2019. Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia telah menorehkan prestasi gemilang dengan melambung naik 44 peringkat di ranking FIFA.
Debut Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tidak berjalan mulus. Pasukannya menelan kekalahan 1-3 dari Oman dalam laga persahabatan. Namun, STY (sapaan akrab Shin Tae-yong) tidak patah arang. Ia terus mengasah kemampuan para pemainnya, menerapkan disiplin yang ketat, dan menanamkan mental juara.
Perlahan tapi pasti, kerja keras STY mulai membuahkan hasil. Skuad Garuda menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik secara permainan maupun peringkat FIFA. Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, menjadi runner-up Piala AFF 2020, dan melaju hingga semifinal Piala AFF 2022.
Kemajuan Indonesia di bawah asuhan STY juga terlihat dari peningkatan peringkat FIFA. Pada saat STY pertama kali ditunjuk, Indonesia berada di urutan ke-173. Empat tahun berselang, Timnas Indonesia telah menduduki peringkat ke-129, naik 44 peringkat.
Pencapaian ini tidak lepas dari tangan dingin STY. Pelatih berusia 55 tahun itu telah membuat perubahan besar pada Timnas Indonesia, mulai dari gaya bermain, mentalitas pemain, hingga manajemen tim. STY juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin, yang tidak segan mencoret pemain yang melanggar aturan.
Kontrak STY dengan PSSI masih tersisa hingga tahun 2027. PSSI menargetkan STY bisa membawa Skuad Garuda menembus peringkat 100 besar FIFA. Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya, bukan tidak mungkin STY akan mewujudkan target tersebut.
Timnas Indonesia saat ini masih dalam masa transisi. Generasi muda mulai bermunculan dan diharapkan menjadi tulang punggung tim di masa depan. Dengan bimbingan STY, Timnas Indonesia diharapkan bisa terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih membanggakan di masa mendatang.
