Barcelona kembali harus menelan kekalahan di Liga Champions setelah ditaklukan AS Monaco dengan skor 1-2. Ironisnya, kekalahan ini terjadi karena kesalahan yang sama seperti di laga sebelumnya, yaitu kartu merah cepat.

Dalam laga di kandang Monaco pada matchday pertama Liga Champions 2024/2025, Barca harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-10. Bek tengah Eric Garcia diusir wasit setelah melanggar Minamino.

Pelanggaran ini berawal dari tekanan ketat lini serang Monaco di depan kotak penalti Barca. Kiper Ter Stegen memberikan umpan kepada Garcia yang sudah ditempel ketat Minamino. Minamino sukses merebut bola dan Garcia terpaksa melanggarnya karena menjadi pemain bertahan terakhir.

Kartu merah Garcia membuat permainan berubah drastis. Barcelona kesulitan mengembangkan permainan dan akhirnya harus menelan kekalahan. Pelatih Hansi Flick mengakui bahwa kartu merah tersebut sangat merugikan.

"Kartu merah mengubah permainan total," ujar Flick. "Kami mencoba bertahan dan menyerang sebagai tim. Kami punya peluang, tetapi mereka pantas menang."

Kartu merah di laga ini menjadi catatan buruk bagi Barcelona. Pada laga terakhir Liga Champions musim lalu, Barca juga dihukum kartu merah saat melawan PSG. Saat itu, Ronald Araujo diusir wasit pada menit ke-29.

Dengan dua laga terakhir di Liga Champions diwarnai kartu merah, Flick memiliki PR besar untuk menyelesaikan masalah ini. Kedisiplinan pemain harus ditingkatkan agar Barcelona tidak merugikan diri sendiri di pertandingan penting.

Kehilangan pemain karena kartu merah dapat mengganggu konsentrasi dan merusak strategi permainan. Barcelona harus belajar dari kesalahan ini dan memastikan mereka bermain dengan lebih disiplin di masa mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini