Arsenal kembali menelan pil pahit di ajang Liga Champions. Bertandang ke markas Atalanta pada matchday pertama Grup C, Kamis (20/9/2024) dini hari WIB, The Gunners harus puas membawa pulang satu poin tanpa gol.

Hasil ini memperpanjang tren buruk Arsenal di laga tandang Liga Champions. Dari tiga pertandingan tandang terakhir, Arsenal nihil gol. Ini menjadi periode terburuk mereka sejak Februari 2007.

Tak hanya itu, Arsenal juga belum meraih kemenangan dalam empat laga tandang terakhir di Liga Champions, dengan catatan dua imbang dan dua kalah. Terakhir kali mereka mengalami catatan serupa adalah pada September 2011.

Secara khusus, tanah Italia tampaknya menjadi momok yang menakutkan bagi Arsenal. Dari empat pertemuan terakhir dengan klub Serie A, Arsenal gagal mencetak gol. Sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari AS Roma, 0-4 dari AC Milan, dan 0-2 dari Napoli.

Dalam pertandingan melawan Atalanta, Arsenal tampil kurang agresif. Mereka hanya melepaskan enam tembakan sepanjang 90 menit, dua di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Atalanta menguasai 54 persen penguasaan bola dan membuat delapan tembakan, dua di antaranya tepat sasaran.

Gol penalti Matteo Retegui bisa saja mengubur Arsenal andai David Raya tidak tampil gemilang di bawah mistar gawang. Berkat penyelamatan itu, Arsenal setidaknya bisa memetik satu poin dari Gewiss Stadium.

Performa buruk Arsenal di laga tandang Liga Champions menjadi pekerjaan rumah bagi Mikel Arteta. Jika ingin melaju jauh di kompetisi ini, The Gunners harus memperbaiki catatan tandang mereka yang buruk.

Arteta sendiri mengakui bahwa timnya gagal mengendalikan permainan melawan Atalanta. "Kami sempat dapat momen saat menguasai bola, tapi kami tidak pernah mendominasi permainan atau mengancam. Kami bisa membaca permainan mereka di 25 menit pertama. Setelah itu kami kehilangan kendali," ujar Arteta seusai laga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini