Dalam pertandingan Liga Champions yang sengit antara Manchester City dan Inter Milan, tim tamu berhasil membuat Erling Haaland, striker fenomenal City, tak berkutik. Taktik mereka yang cerdik menjadi kunci kesuksesan mereka menahan imbang tuan rumah tanpa gol.
Pelatih City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa Inter menggunakan taktik unik untuk mengawal Haaland. "Mereka menempatkan enam pemain untuk menempel Haaland, tiga di depan dan tiga di belakang," kata Guardiola.
Taktik ini membuat Haaland kesulitan mendapatkan ruang dan kesempatan untuk mengancam gawang Inter. Penyerang asal Norwegia itu hanya berhasil melepaskan tiga tembakan dalam 90 menit pertandingan, dan hanya satu yang mengarah tepat sasaran.
Keberhasilan Inter dalam membendung Haaland mendapat pujian dari Guardiola. Ia mengakui bahwa timnya kesulitan menghadapi perlawanan sengit dari tim Italia tersebut.
"Mereka lebih kuat dibandingkan kami dari sisi transisi," kata Guardiola. "Ini membuat sulit bagi semua pemain kami, di mana pun."
Inter sendiri menunjukkan permainan yang solid sepanjang pertandingan. Mereka melepaskan empat tembakan mengarah tepat sasaran, sementara City mencatatkan lima dari total 22 percobaan.
Hasil imbang ini menjadi modal berharga bagi Inter untuk menatap pertandingan selanjutnya melawan Red Star pada 2 Oktober 2024. Tim besutan Simone Inzaghi itu bertekad untuk melanjutkan tren positif mereka di Liga Champions.
