Paris – Girona FC menorehkan sejarah dengan menjalani debut di Liga Champions pada Rabu (18/9) malam WIB. Sayangnya, keberuntungan tak berpihak kepada mereka, harus menelan kekalahan tipis 1-0 dari raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Gol tunggal kemenangan Les Parisiens lahir dari sebuah insiden bunuh diri yang dilakukan kiper Girona, Paulo Gazzaniga. Bermaksud mengamankan umpan silang Nuno Mendes pada menit ke-90, tangkapannya justru tergelincir dan bola masuk ke gawangnya sendiri.
"Kami sudah memberikan segalanya di debut Liga Champions. Sayangnya, PSG bermain lebih baik dengan terus menekan ala Luis Enrique," sesal pelatih Girona, Michel, dikutip dari situs resmi UEFA.
"Kami sedih dengan hasilnya, tapi kami akan bangkit. Kompetisi ini punya standar tinggi dan kami akan bekerja keras untuk meraih poin per poin," tegasnya.
Sepanjang pertandingan, PSG memang tampil lebih dominan. Paulo Gazzaniga harus bekerja keras menepis lima tembakan yang mengarah ke gawangnya sebelum akhirnya menyerah pada menit-menit terakhir.
Hasil ini tentu menjadi kekecewaan bagi Girona yang musim lalu finis di peringkat ketiga LaLiga dan berhak tampil di Liga Champions musim ini. Namun, mereka masih punya kesempatan untuk memperbaiki catatannya ketika menghadapi Feyenoord pada 2 Oktober mendatang.
Bagi PSG, kemenangan ini menjadi modal penting untuk menatap laga-laga selanjutnya di fase grup Liga Champions. Mereka selanjutnya akan berhadapan dengan Manchester City pada 25 Oktober mendatang.
