Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, sedang mengalami krisis kepercayaan diri setelah gagal mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun di Serie A. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah Vlahovic yang harus disalahkan atau ada faktor lain yang memengaruhi performanya?

Pelatih Juventus, Thiago Motta, membela Vlahovic dengan menyatakan bahwa bukan hanya kesalahan penyerang asal Serbia itu sendiri. Motta menyoroti kurangnya dukungan dari rekan setimnya, terutama dalam hal memberikan umpan yang tepat.

"Para pemain lain juga harus memberinya umpan," kata Motta.

Motta juga merujuk pada pertandingan melawan Napoli di mana Vlahovic mendapat penjagaan ketat dari para pemain lawan. Hal ini membuat Vlahovic kesulitan untuk mendapatkan ruang dan peluang untuk mencetak gol.

"Mereka (Napoli) tak memberikan ruang untuknya," ujar Motta.

Meski mengakui performa Vlahovic belum memuaskan, Motta tetap memberikan dukungan penuh kepada pemainnya tersebut. Ia menilai sikap dan etos kerja Vlahovic sangat baik, dan hanya membutuhkan waktu untuk kembali ke performa terbaiknya.

"Saya puas kok dengan kerja Vlahovic. Saya tak pernah menegurnya. Sebaliknya, saya memberi tahu dia apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu dan ia langsung melakukannya. Sikapnya fantastis," jelas Motta.

Selain faktor eksternal, faktor psikologis juga bisa menjadi penyebab menurunnya performa Vlahovic. Tekanan besar untuk memenuhi ekspektasi dan membantu Juventus meraih gelar juara bisa memengaruhi mentalitasnya.

Untuk kembali ke jalur yang benar, Vlahovic membutuhkan dukungan dari rekan setim, pelatih, dan fans. Ia perlu mendapatkan kepercayaan diri dan ruang untuk bermain dengan bebas. Dengan kerja keras dan kesabaran, Vlahovic diharapkan bisa kembali menjadi mesin gol Juventus dan membawa timnya meraih kesuksesan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini