Atalanta harus menelan pil pahit usai ditahan imbang Arsenal 0-0 di Gewiss Stadium pada Matchday 1 Liga Champions, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB. Peluang emas, termasuk penalti, gagal dikonversi oleh tim asal Italia tersebut.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengakui penyesalan atas kegagalan timnya memanfaatkan peluang tersebut. "Penalti selalu menjadi kesempatan besar, dan unggul 1-0 pada momen itu akan sangat penting bagi kami," ujar Gasperini.
Pada babak kedua, Atalanta mendapatkan penalti setelah Ederson dilanggar oleh Thomas Partey. Namun, eksekusi Mateo Retegui berhasil ditepis oleh David Raya. Bola rebound kembali mengarah ke Retegui, tetapi sundulannya kembali digagalkan oleh Raya.
Gasperini memuji penampilan timnya yang mampu mengimbangi Arsenal. "Kami harus senang dengan performa yang kami tunjukkan. Ini performa level tinggi untuk mengimbangi lawan," katanya.
Kegagalan Atalanta untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri menjadi pelajaran berharga. Tim besutan Gasperini kini harus berjuang lebih keras di laga-laga berikutnya untuk lolos ke fase gugur Liga Champions.
Selain penyesalan atas peluang yang terbuang, Gasperini juga menyoroti determinasi tinggi yang ditunjukkan para pemainnya. "Retegui bekerja sangat keras malam ini, dan dia layak mendapatkan satu gol," tambahnya.
Atalanta akan menghadapi Bodø/Glimt di matchday berikutnya pada 5 Oktober 2024. Gasperini berharap timnya dapat bangkit dan meraih kemenangan untuk memperbesar peluang lolos ke babak 16 besar.
