Barcelona masih belum memulai proses pencarian pelatih baru untuk menggantikan Xavi Hernandez, yang telah mengumumkan akan meninggalkan klub pada akhir musim ini. Barcelona ingin fokus menyelesaikan musim ini dengan baik dan merencanakan proyek untuk musim depan.

Xavi, yang menjadi pelatih Barcelona sejak Januari 2022, mengambil keputusan untuk berhenti karena alasan pribadi dan profesional. Ia merasa tidak nyaman dengan situasi di klub, yang sedang mengalami krisis keuangan dan performa yang menurun.

Sejumlah nama telah disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Xavi, seperti Thiago Motta (Bologna), Hansi Flick (eks Bayern Munich & timnas Jerman), sampai Rafael Marquez (Barcelona B). Namun, Direktur Keolahragaan Barcelona, Deco, mengatakan bahwa klub belum mulai mencari pelatih baru, karena masih ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.

"Kami tidak membicarakan itu karena kami tidak mencari pelatih, belum waktunya. Musim belum selesai. Masih ada banyak hal yang menunggu kami," ujar Deco dalam sebuah wawancara dengan radio Catalunya.

"Pertama, kami harus mempertimbangkan proyek apa yang kami inginkan, tahu persis apa yang bisa kami lakukan, pemain seperti apa yang akan kami punya," lanjutnya.

Deco juga menegaskan bahwa mayoritas pemain ingin bertahan di Barcelona, dan tidak banyak pelatih level top yang tersedia di pasaran. Ia mengatakan bahwa klub akan mengambil keputusan yang tepat ketika waktunya tiba.

"Mayoritas pemain ingin bertahan. Tidak banyak pelatih level top yang ada di bursa. Mayoritas (pelatih) punya kontrak, akan ada banyak pergerakan, ketika waktunya tiba, kami akan mengambil keputusan yang tepat. Sekarang belum saatnya," kata Deco.

Deco juga tidak menutup kemungkinan bahwa Xavi bisa berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap di Barcelona. Ia mengatakan bahwa keputusan itu bukan keputusan klub atau manajemen olahraga, melainkan keputusan Xavi sendiri.

"Jika ada perubahan, saya tidak akan mengatakan kami tidak bisa membahasnya. Kami tidak menentangnya. Itu bukan keputusan yang diambil oleh klub atau manajemen olahraga," kata Deco.

Barcelona saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga Spanyol, delapan poin di bawah Real Madrid. Mereka masih berpeluang untuk meraih gelar juara, jika mampu menang di semua pertandingan sisa dan berharap Madrid terpeleset.

Barcelona juga masih berkompetisi di Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Napoli di leg pertama babak 16 besar pada 12 Maret mendatang. Xavi berharap bisa memberikan trofi terakhir untuk Barcelona sebelum ia pergi.

Barcelona Belum Cari Pengganti Xavi – detiksport

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini