Manchester United akan memulai perjalanan mereka di Liga Europa 2024/2025 dengan menghadapi FC Twente di Old Trafford. Laga ini menjadi ujian berat bagi tim asuhan Erik ten Hag, sekaligus dilema tersendiri bagi sang pelatih.

Ten Hag memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Twente. Ia menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di klub asal Belanda tersebut dan mengawali kiprah kepelatihannya di sana.

Meski di atas kertas MU lebih diunggulkan atas Twente, Ten Hag tidak bisa menyembunyikan rasa tidak nyamannya menghadapi mantan klubnya.

"Twente memberikan banyak hal untuk saya. Saya punya cerita hebat di sana," ujar Ten Hag, seperti dikutip ESPN.

"Saya lebih baik menghadapi lawan yang lain saja. Tidak menyenangkan jika harus melukai seseorang yang Anda cintai."

Dilema Ten Hag dapat dipahami. Di satu sisi, ia ingin membawa MU meraih kemenangan. Namun di sisi lain, ia tidak ingin menyakiti perasaan orang-orang yang telah berjasa besar dalam kariernya.

Situasi ini semakin diperumit dengan rekor buruk Twente saat meladeni tim-tim Inggris. Dari 13 pertemuan di seluruh ajang, Twente hanya sekali meraih kemenangan.

Belum lagi, Twente juga tengah melalui periode sulit di Liga Europa. Mereka belum pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir di kompetisi ini.

Meski demikian, Ten Hag tetap optimistis MU bisa meraih hasil positif di laga nanti. Ia yakin timnya telah mempersiapkan diri dengan baik dan siap memberikan penampilan terbaik.

"Kami fokus pada diri sendiri dan mempersiapkan diri dengan baik. Kami tahu Twente adalah tim yang bagus, tapi kami siap menghadapi tantangan," ujar Ten Hag.

Pertandingan MU vs Twente di Liga Europa akan berlangsung pada Kamis (26/9/2024) dini hari WIB. Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit dan emosional, mengingat keterlibatan Ten Hag dengan Twente.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini