Jelang kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Timnas Maladewa U-20 justru dihadapkan pada sejumlah kendala mendasar. Pelatih Ahmed Shakir mengungkap kesulitan yang dihadapi, terutama terkait status sebagian besar pemainnya yang masih berstatus pelajar.

"Sebagian dari pemain saya masih pelajar, sehingga mereka harus menjalani kewajiban sekolah dan saya harus mengganti beberapa pemain saya. Ini merupakan tantangan yang berat bagi saya," ungkap Shakir.

Kurangnya kekuatan menjadi isu lain bagi Maladewa. Pada kualifikasi edisi sebelumnya, Maladewa menelan kekalahan telak dari Uzbekistan (0-7), Arab Saudi (0-11), China (0-5), dan Myanmar (0-3). Statistik tersebut menjadi bukti nyata perjuangan berat yang harus dihadapi Shakir dan anak asuhnya.

Meski demikian, Shakir tetap optimis dengan persiapan timnya. Ia yakin dapat mengatasi kendala yang ada dan memberikan hasil terbaik bagi Maladewa.

"Saya senang dengan persiapan tim kami. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik," tegas Shakir.

Di Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Maladewa akan berhadapan dengan Indonesia, Timor Leste, dan Yaman. Laga perdana Indonesia vs Maladewa akan digelar pada 25 September 2024 mendatang di Jakarta.

Hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke putaran final di China. Sementara itu, lima runner-up terbaik akan memperebutkan tiket melalui jalur play-off. Maladewa jelas memiliki ambisi untuk lolos ke ajang bergengsi tersebut, namun mereka harus bisa mengatasi kendala yang ada agar mimpi itu bisa terwujud.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini