Dalam laga bertajuk Derby della Madonnina pada lanjutan Liga Italia, Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan dengan skor 2-1. Pelatih Inter, Simone Inzaghi, tanpa ragu mengakui bahwa tim rivalnya layak menang.
Derby yang digelar di Giuseppe Meazza pada Senin dini hari WIB tersebut memperlihatkan permainan Milan yang lebih dominan. Rossoneri membuka keunggulan melalui Christian Pulisic dan disamakan oleh Federico Dimarco dari Inter. Namun, gol penentu dari Matteo Gabbia menjelang akhir pertandingan membawa Milan meraih kemenangan.
"Milan adalah tim yang sangat bagus. Mereka bermain lebih baik dari kami malam ini dan pantas menang," ujar Inzaghi kepada DAZN.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Milan atas Inter sejak tahun 2022. Pendekatan yang salah pada awal laga dinilai Inzaghi sebagai faktor utama kekalahan timnya.
"Kami salah pendekatan dan tidak cukup kompak, yang jarang terjadi pada kami. Kami tidak memulai babak pertama dengan sikap yang tepat, saya mencoba mengubah beberapa hal, tetapi itu tidak membantu situasi," ungkap Inzaghi.
"Kami tidak solid, kami kehilangan bentuk dan membiarkan terlalu banyak umpan terobosan. Ada masa setelah kami menyamakan kedudukan selama sekitar 20 menit ketika kami memiliki beberapa peluang mencetak gol lagi, tetapi kemudian kami keluar di babak kedua dengan sikap yang salah seperti di babak pertama. Itu menentukan, kami tidak cukup bekerja sebagai tim," tegas pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Kekalahan ini membuat Inter harus turun satu peringkat ke posisi keenam klasemen sementara Liga Italia. Sementara itu, Milan naik ke urutan ketujuh dengan poin yang sama, hanya kalah selisih gol dari sang rival.
