Arda Guler adalah salah satu pemain muda yang paling diharapkan di Real Madrid. Pemain asal Turki ini didatangkan dengan harga yang tidak murah, sekitar 40 juta euro, dari Galatasaray pada musim panas tahun lalu. Ia dianggap sebagai salah satu talenta terbaik di Eropa, yang mendapat pujian dari pelatih Carlo Ancelotti.
Namun, sampai saat ini, Guler belum bisa menunjukkan kemampuannya di Real Madrid. Ia mengalami beberapa cedera yang membuatnya absen selama enam bulan di awal musim. Setelah pulih, ia juga kesulitan mendapatkan menit bermain yang cukup. Dari 37 pertandingan yang telah dimainkan oleh Real Madrid musim ini, Guler hanya tampil dalam 92 menit, atau sekitar 2,7 persen dari total waktu bermain. Ia bahkan kalah bersaing dengan Nico Paz, pemain muda lain yang berasal dari akademi Real Madrid.
Situasi ini membuat Guler merasa frustrasi dan tidak puas. Ia menunjukkan sikap yang kurang baik dalam beberapa kesempatan. Misalnya, ketika ia melemparkan rompi pemanasan ke tanah dengan marah, setelah tidak dimasukkan oleh Ancelotti dalam pertandingan melawan Almeria. Atau ketika ia duduk di bangku cadangan dengan muka masam, setelah rencana pergantiannya dibatalkan oleh Ancelotti karena gol indah dari Luka Modric yang membuat Real Madrid menang 1-0 atas Sevilla.
Ancelotti sendiri tidak senang dengan perilaku Guler. Ia mengatakan bahwa Guler harus lebih dewasa dan mengerti situasinya. Ia juga mengingatkan bahwa Guler masih muda dan harus bersabar untuk mendapatkan kesempatan. Namun, tampaknya Guler tidak mau mendengarkan nasihat dari pelatihnya. Ia merasa bahwa ia pantas mendapatkan tempat yang lebih baik di Real Madrid.
Hal ini membuat hubungan antara Guler dan Real Madrid menjadi renggang. Menurut laporan dari beberapa media, Real Madrid sudah mulai kehilangan kesabaran dengan Guler. Mereka berencana untuk meminjamkan Guler ke klub lain pada musim depan, agar ia bisa mendapatkan pengalaman dan perkembangan yang lebih baik. Namun, Guler menolak untuk dipinjamkan. Ia mengatakan bahwa ia tidak perlu pergi ke klub lain, dan ingin tetap berjuang di Real Madrid.
Apakah Guler akan bisa memperbaiki situasinya di Real Madrid? Atau apakah ia akan terus bersikeras dan mempertaruhkan masa depannya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Yang pasti, Guler adalah bintang muda yang belum bersinar di Real Madrid.
