Manchester United (MU) harus rela berbagi poin dengan FC Twente setelah bermain imbang 1-1 pada laga Liga Europa di Old Trafford, Kamis (26/9/2024). Gol Christian Eriksen di babak pertama sempat membawa MU unggul, namun disamakan oleh Sam Lammers di babak kedua.
Eks pemain Sunderland, Michael Gray, menilai performa MU di babak kedua sangat mengecewakan. Menurut Gray, Setan Merah bermain tanpa semangat dan terkesan menganggap remeh lawannya.
"Ini benar-benar mengejutkan. Twente menunjukkan determinasi di babak kedua, sementara Man United bermain tanpa semangat, seolah-olah mereka menduga lawan akan bermain mudah," ujar Gray.
Gray menilai, penampilan individu para pemain MU di babak kedua sangat buruk. Mereka disebut bermain secara egois dan tidak kompak.
"Kita sudah melihat yang terbaik dari United malam ini, tapi kita jelas sudah melihat yang terburuk. Mereka bermain sebagai individu pada babak kedua dan jelas itu tak cukup bagus," kritik Gray.
Kekecewaan juga diungkapkan oleh pelatih MU, Erik ten Hag. Ia menyebut permainan anak asuhnya di babak kedua sangat buruk.
"Saya sangat kecewa dengan penampilan kami di babak kedua. Kami bermain sangat buruk dan tidak menunjukkan semangat juang," kata ten Hag.
Ten Hag mengaku harus melakukan evaluasi secara mendalam untuk memperbaiki penampilan timnya. Ia menegaskan, MU harus segera bangkit dari keterpurukan ini.
"Kami harus segera berbenah dan bangkit dari keterpurukan ini. Kami masih memiliki banyak pertandingan ke depan dan tidak boleh menyerah," tegas ten Hag.
