Manchester United (MU) ditahan imbang FC Twente 1-1 pada laga lanjutan Liga Europa di Old Trafford, Kamis (26/9/2024) dini hari WIB. Hasil ini menuai kritik tajam dari legenda Belanda, Ruud Gullit, yang menyindir manajer Setan Merah, Erik ten Hag.
Dalam pertandingan tersebut, MU sejatinya mendominasi jalannya laga dan memiliki sejumlah peluang emas. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal meraih kemenangan.
Kegagalan ini pun langsung memancing reaksi dari Gullit. Melalui media sosial, ia menyindir kebiasaan Ten Hag yang selalu berbicara tentang proses dalam perkembangan timnya.
"Ya, tapi ini proses. Saya tidak terkejut dengan sepakbola yang ditunjukkan Manchester United malam ini. Mengapa tidak? Karena kami sudah terbiasa sekarang. Berapa juta lagi yang Erik ten Hag harus investasikan ke timnya?" ujar Gullit.
Kritik Gullit ini memang beralasan. Sejak ditangani Ten Hag, MU belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Mereka masih sering kesulitan dalam menciptakan peluang dan memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam wawancara pasca pertandingan, Ten Hag kembali mengumbar janji tentang proses. Ia mengatakan bahwa timnya masih memiliki waktu untuk berkembang dan akan terus berusaha memperbaiki diri.
"Inilah sepakbola. Anda harus terus maju. Besok ada hari baru, dan kita coba lagi. Kami sangat ambisius dan ketika Anda memiliki ambisi, Anda harus tampil dan membuktikan maksudnya. Hari ini, khususnya di babak kedua, kami terlalu berpuas diri," ungkap Ten Hag.
Namun, pernyataan Ten Hag ini justru kembali mendapat cibiran dari para penggemar MU yang sudah mulai tidak sabar menunggu perubahan. Mereka menilai bahwa Ten Hag terlalu lambat dalam memperbaiki tim dan perlu ada tindakan tegas untuk menyelamatkan klub.
Akankah Ten Hag mampu menjawab kritik dan membawa MU meraih kesuksesan? Hanya waktu yang akan membuktikan.
