Jakarta, – Gelandang bintang Manchester City, Rodri, dipastikan mengakhiri musim ini lebih cepat setelah mengalami cedera ligamen lutut yang parah. Hal ini menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Pep Guardiola yang tengah bersaing ketat di berbagai kompetisi.
Cedera yang dialami Rodri terjadi saat Manchester City bermain imbang 2-2 melawan Arsenal di Etihad Stadium pekan lalu. Sang pemain kemudian dikirim ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan hasil tes menunjukkan bahwa ia mengalami robekan pada ligamen anterior cruciatum (ACL) di lutut kanannya.
Akibat cedera ini, Rodri harus menjalani operasi untuk memperbaiki jaringan otot ligamen dan meniskusnya. Periode pemulihan diperkirakan berlangsung selama 9-12 bulan, yang berarti Rodri baru bisa kembali merumput paling cepat pada awal musim 2025/2026.
Guardiola mengungkapkan rasa kecewanya atas cedera yang menimpa Rodri, namun ia menekankan bahwa tim akan memberikan dukungan penuh selama proses pemulihan.
"Dia baru saja menjalani operasi ACL pagi ini. Musimnya selesai. Sayangnya kami mendapatkan kabar terburuk, tetapi hal-hal seperti ini kerap terjadi," ujar Guardiola.
"Kami akan selalu ada mendukungnya selama proses pemulihannya. Kami tahu dia adalah pemain yang kuat dan akan kembali lebih baik dari sebelumnya," imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.
Cedera ACL merupakan salah satu cedera lutut paling umum pada atlet, terutama pada pemain sepak bola. Risiko cedera ini meningkat pada pemain yang banyak melakukan gerakan berputar atau melompat, seperti Rodri.
Setelah menderita cedera ACL, pemain biasanya akan lebih rentan mengalami cedera kembali di kemudian hari. Oleh karena itu, Guardiola menegaskan bahwa tim akan memantau dengan seksama pemulihan Rodri untuk memastikan ia kembali ke kondisi terbaiknya tanpa risiko kambuh.
Dengan absennya Rodri, Manchester City harus mencari pengganti yang sepadan di lini tengah. Beberapa pemain seperti Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, dan Cole Palmer diharapkan dapat mengisi peran tersebut.
