Legenda Manchester United, Paul Scholes, menilai perekrutan Matthijs de Ligt sebagai sebuah peningkatan yang tidak signifikan. Scholes bahkan membandingkan bek asal Belanda itu dengan Harry Maguire yang sudah dimiliki Setan Merah.
Setelah menjalani musim panas yang sibuk di bursa transfer, Manchester United mendatangkan sejumlah pemain baru, termasuk De Ligt dari Bayern Munich. Bek berusia 23 tahun itu direkrut dengan nilai transfer yang dikabarkan mencapai 45-50 juta paun.
Namun, Scholes tidak begitu yakin dengan kualitas De Ligt. Mantan gelandang Setan Merah itu berpendapat bahwa De Ligt tidak jauh lebih baik dari Maguire.
"Aku tidak yakin itu (perekrutan De Ligt) adalah peningkatan — De Ligt main melawan Southampton, (padahal) Maguire pun oke-oke saja untuk melawan Southampton," ujar Scholes kepada The Overlap.
"Ia (de Ligt) mungkin sedikit lebih baik (ketimbang Maguire) tapi peningkatannya kecil dan tidak cukup untuk membuat kita bilang ‘wow’."
Scholes menambahkan bahwa perekrutan De Ligt tidak memberikan dampak yang cukup signifikan bagi tim. Ia mempertanyakan apakah De Ligt mampu menjadi pemain kunci yang dibutuhkan Manchester United untuk kembali bersaing di level tertinggi.
"Erik ten Hag tidak sabar lagi mengandalkan Matthijs de Ligt ketimbang Harry Maguire, ia cuma menunggu waktu tepat," lanjut Scholes.
"Perekrutannya seperti itu semua. Ada peningkatan, tetapi tidak cukup untuk membuat kami berkata ‘Ya, ini yang kami perlukan’."
Kritik Scholes terhadap perekrutan De Ligt menambah keraguan tentang kebijakan transfer Manchester United di bawah kepemimpinan Ten Hag. Setan Merah telah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain baru, tetapi belum jelas apakah mereka telah merekrut pemain yang tepat untuk membawa tim kembali ke kejayaan.
Waktu akan membuktikan apakah Scholes benar atau tidak dalam penilaiannya tentang De Ligt. Namun, kritiknya tentu menjadi catatan bagi Manchester United yang ingin kembali bersaing di level tertinggi.
