Duel Manchester City kontra Arsenal di Etihad Stadium pada Minggu (22/9/2024) malam WIB berakhir imbang 2-2. Laga tersebut menyisakan kritik pedas dari Bernardo Silva, gelandang City, terhadap taktik Arsenal.
Silva menyoroti permainan Arsenal yang dinilai sering membuang-buang waktu, terutama saat bola mati atau pemain tergeletak karena cedera atau kram. Menurutnya, hanya City yang tampak bermain serius pada pertandingan tersebut.
"Yang lain datang untuk bermain sampai batas yang memungkinkan dan dibiarkan oleh wasit, sayangnya," ungkap Silva, seperti dikutip dari The Guardian.
Silva juga membandingkan pengalamannya menghadapi Arsenal dengan Liverpool, yang selama ini menjadi rival berat City di Premier League. Menurutnya, ada perbedaan mendasar dalam cara kedua tim tersebut menghadapi City.
"Liverpool selalu menghadapi kami secara langsung untuk mencoba menang. Dari perspektif ini, pertandingan melawan Arsenal tidak seperti yang pernah kami hadapi melawan Liverpool. Jadi, ya, mungkin rivalitas yang berbeda," jelas Silva.
Kritik Silva terhadap taktik Arsenal memantik perdebatan di kalangan penggemar sepakbola. Ada yang menilai bahwa Arsenal memang sengaja membuang-buang waktu untuk mengulur waktu dan mempertahankan hasil imbang. Namun, ada pula yang melihatnya sebagai taktik yang wajar, mengingat Arsenal bermain dengan 10 orang sejak menit ke-59 setelah Gabriel Jesus mendapat kartu merah.
Terlepas dari kritik tersebut, Arsenal tetap tampil impresif di awal musim ini. Mereka saat ini berada di puncak klasemen Premier League dengan 19 poin dari 8 pertandingan. City, di sisi lain, terpaut 1 poin di posisi kedua. Menarik untuk ditunggu bagaimana kedua tim ini akan melanjutkan persaingan mereka ke depannya.
