Manchester United kembali gagal meraih kemenangan di kompetisi antarklub Eropa setelah ditahan imbang 1-1 oleh FC Twente di Old Trafford pada laga perdana Liga Europa musim 2024/2025. Hasil ini memperpanjang rekor buruk Setan Merah di kancah Eropa, yang kini sudah berlangsung sembilan laga tanpa kemenangan.

Sepanjang periode tersebut, United hanya mampu menorehkan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan. Permasalahan ini bermula pada musim 2022/2023 saat mereka tersingkir di perempat final Liga Europa oleh Sevilla setelah kalah 3-0 tandang meski bermain seri 3-3 di kandang.

Musim berikutnya di Liga Champions, United hanya meraih satu poin di fase grup. Mereka kalah dua kali dari Bayern Munich, sekali dari Galatasaray, dan sekali dari Copenhagen. Meskipun sempat menahan Galatasaray 3-3 di kandang, mereka akhirnya tumbang 3-4 di leg kedua.

Kegagalan beruntun ini menunjukkan adanya krisis di tubuh Manchester United. Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, klub belum mampu menemukan identitas dan konsistensi di level Eropa. Pergantian manajer yang kerap terjadi juga tidak banyak membantu.

Ole Gunnar Solskjaer sempat membawa United ke final Liga Europa 2021, tetapi mereka harus mengakui keunggulan Villarreal. Sementara Erik ten Hag, yang ditunjuk sebagai manajer baru musim ini, masih berjuang untuk menemukan formula yang tepat bagi timnya.

Meski menghadapi rekor buruk, Ten Hag harus mampu menjadikan ini sebagai ujian bagi timnya. Jika United ingin kembali berjaya di Eropa, mereka harus segera memperbaiki performa dan mentalitas. Laga melawan Porto di pekan kedua Liga Europa menjadi kesempatan emas bagi Ten Hag untuk membuktikan bahwa ia mampu membangkitkan Manchester United.

Kegagalan di Eropa akan menjadi pukulan telak bagi kepercayaan diri dan reputasi klub. Sebaliknya, kemenangan atau penampilan yang meyakinkan akan memberikan suntikan moral dan menjadi langkah awal pemulihan kejayaan United di kancah benua biru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini