Tim Nasional Indonesia U-20 terus berjuang di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Namun, jadwal pertandingan yang padat membuat para pemain mengalami kelelahan, termasuk penyerang Jens Raven.
"Setelah beberapa menit, saya merasa kakiku mulai merasa kelelahan," ungkap Raven kepada awak media usai laga melawan Timor Leste pada Rabu (27/9).
Raven menjelaskan bahwa jadwal dua hari sekali dalam kualifikasi ini menjadi faktor utama kelelahannya. Namun, ia memastikan siap kembali memberikan penampilan terbaik pada laga terakhir melawan Yaman.
"Kami harus beristirahat dengan baik untuk laga spesial selanjutnya," kata Raven.
Indonesia U-20 saat ini memuncaki klasemen Grup F dengan enam poin. Mereka akan menghadapi Yaman pada Minggu (29/9) untuk memperebutkan tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China.
Jika Indonesia mampu menaklukkan Yaman, mereka berhak lolos langsung ke putaran final. Sementara itu, posisi kedua masih berpeluang melaju lewat jalur lima runner-up terbaik.
Pelatih Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengakui beratnya jadwal pertandingan di kualifikasi ini. Namun, ia tetap optimis anak asuhnya bisa mengatasi tantangan tersebut.
"Memang jadwalnya berat, tapi saya yakin pemain bisa mengatasinya. Kami akan maksimal di laga terakhir," tegas Sjafri.
Para pemain Indonesia U-20 diharapkan dapat menjaga kondisi dan memulihkan stamina sebelum menghadapi laga penentuan melawan Yaman. Dukungan dari masyarakat Indonesia juga menjadi semangat bagi tim untuk meraih kemenangan dan melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
