Marcus Rashford menjadi sorotan akhir-akhir ini karena kontribusinya yang minim bagi Manchester United. Penyerang asal Inggris itu baru mencetak satu gol di Liga Premier musim ini, sehingga mengundang kritik dari berbagai pihak.
Sebagai produk asli akademi United yang debut pada 2016, Rashford diharapkan menjadi mesin gol andalan Setan Merah. Dengan 410 penampilan, 134 gol, dan 70 assist, ia memang menjadi salah satu pemain yang paling berpengalaman di skuad saat ini.
Namun, status senior tersebut ternyata belum mampu membuat Rashford menjadi pemimpin yang matang bagi tim. Dimitar Berbatov, mantan penyerang United, mencoba membela Rashford yang dibebani ekspektasi besar.
Menurut Berbatov, meski sudah lama membela United, Rashford masih berusia 26 tahun. Ia menilai Rashford masih membutuhkan waktu untuk berkembang menjadi pemimpin yang sesungguhnya.
"Saya yakin Rashford bisa menjadi pemimpin tim ini. Tampaknya dia sudah lama di Manchester United, tetapi orang-orang lupa bahwa dia baru berusia 26 tahun. Dia masih harus banyak belajar," ujar Berbatov.
Berbatov menambahkan bahwa Rashford perlu menunjukkan konsistensi dan kepemimpinan yang lebih jelas. Meski memiliki potensi besar, Rashford masih perlu membuktikan bahwa ia layak menjadi tumpuan harapan United.
Proses menuju kedewasaan sebagai seorang pemimpin memang membutuhkan waktu. Rashford masih memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dan menjadi sosok panutan bagi rekan setimnya yang lebih muda.
United membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menginspirasi dan memimpin tim menuju kesuksesan. Rashford memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin seperti itu. Dengan bimbingan yang tepat dan mentalitas yang kuat, ia dapat berkembang menjadi salah satu pemimpin terbaik di sepak bola.
