Mason Greenwood, penyerang Manchester United yang sedang dipinjamkan ke Getafe, mendapat dukungan dari Presiden LaLiga, Javier Tebas, untuk tetap bermain di Spanyol setelah masa pinjamannya berakhir. Tebas mengaku senang melihat performa Greenwood di LaLiga dan berharap dia bisa melanjutkan kariernya di sana.

Greenwood bergabung dengan Getafe pada September 2023 setelah terlibat kasus penganiayaan terhadap pacarnya yang membuatnya ditepikan oleh Manchester United. Tuduhan terhadap Greenwood sudah dicabut, tetapi dia tetap meninggalkan United setelah penyelidikan internal. Di Getafe, Greenwood mendapat kesempatan untuk membangkitkan kembali kariernya yang sempat meredup.

Sejauh ini, Greenwood sudah mencetak lima gol dan lima assist dari 25 penampilan bersama Getafe. Performa ini membuat pemilik baru Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, tertarik untuk menarik kembali Greenwood ke tim utama. Namun, Ratcliffe juga akan mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan masa depan Greenwood, karena musim panas ini adalah kesempatan terakhir untuk mendapatkan uang jika ingin menjualnya. Greenwood masih memiliki kontrak dengan United hingga Juni 2025.

Terkait hal ini, Tebas memberikan komentarnya sebagai Presiden LaLiga. Tebas mengatakan bahwa dia ingin Greenwood tetap bermain di LaLiga karena dia adalah pemain yang bagus dan bermanfaat untuk liga. Tebas juga mengatakan bahwa dia tidak mau menghakimi Greenwood karena kasus yang menimpanya, karena dia belum diputuskan bersalah oleh pengadilan.

"Greenwood tampil sangat bagus sebagai pemain dan saya berharap dia terus bermain di sepak bola Spanyol. Ini bagus untuk kami," kata Tebas seperti dikutip dari ESPN.

"Anda harus menghormati proses hukum. Dia tidak dihukum (dinyatakan bersalah) di sini (Spanyol), jadi saya tidak peduli," tambah Tebas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini