Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) baru-baru ini melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, disambut oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memajukan kerja sama kedua organisasi dalam pengembangan sepak bola.
KNVB dipimpin oleh Gijs de Jong (Sekretaris Jenderal), Michael van der Star (Kepala Program Internasional & WorldCoaches), dan Ruud van der Sar (Kepala Penjualan & Kemitraan Baru). Kedua belah pihak menandatangani nota kesepakatan (MoU) untuk mempromosikan sepak bola di berbagai level internasional.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penjajakan yang telah dilakukan sejak Mei lalu. "Untuk tahun depan, tergantung hasil kualifikasi nanti. Mungkin kami bisa mengundang timnas senior Belanda secara profesional," ujar Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengenai peluang laga Timnas Indonesia vs Belanda.
PSSI melihat hubungan dengan KNVB sebagai peluang saling menguntungkan. Sepak bola Indonesia perlu terus berkembang, dan KNVB memiliki pengetahuan dan kapabilitas untuk mendukungnya.Erick Thohir menekankan fokus kerja sama pada proyek pengembangan, salah satunya pendidikan pelatih sepak bola Indonesia.
"Indonesia dan Belanda punya hubungan yang panjang. Hubungan di antara masyarakat menjadi pemicu dengan apa yang kita bisa kembangkan di sepak bola," ujarnya.
Selain membahas laga persahabatan, kedua belah pihak juga mengeksplorasi kemungkinan mengadakan training camp di Belanda, serupa dengan yang saat ini dijalani di Jepang. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dan memperkuat hubungan masyarakat kedua negara.
Kerja sama PSSI-KNVB merupakan langkah strategis yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan menggandeng organisasi berkelas dunia, PSSI dapat mengakses sumber daya, pengetahuan, dan pengalaman yang akan mempercepat kemajuan sepak bola Tanah Air.
