Jakarta, – Nama Mees Hilgers tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola Indonesia. Bek muda berdarah Indonesia tersebut tampil solid saat FC Twente bertandang ke markas Manchester United dalam lanjutan Liga Europa.

Pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, Hilgers menjadi pilar penting di lini belakang Twente. Pemain berusia 23 tahun itu mencatatkan 8 clearance, 2 blok, 2 intersep, dan 3 tekel.

Penampilan gemilang Hilgers mendapat pujian dari banyak pihak. Ia mengaku bahwa kesuksesannya di lapangan merupakan buah dari kerja keras selama bertahun-tahun.

"Saya telah bekerja sangat keras sejak kecil untuk mencapai titik ini. Sama seperti pemain lainnya," ujar Hilgers dalam wawancara dengan Oost.

"Sangat istimewa bisa meraih hasil yang bagus melawan tim besar seperti Manchester United bersama tim yang telah saya bela selama ini," tambahnya.

Hilgers bergabung dengan akademi FC Twente pada tahun 2011 saat usianya baru 10 tahun. Ia promosi ke tim senior pada musim 2020/2021 dan telah mencatatkan 105 penampilan serta mencetak 3 gol.

Selain kemampuannya sebagai bek, Hilgers juga memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado. Proses naturalisasinya saat ini tengah berjalan dan diharapkan bisa segera rampung.

Jika proses tersebut berjalan lancar, Hilgers berpeluang memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Kehadirannya akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi skuad Garuda.

Penampilan impresif Hilgers di Liga Europa menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain bertaraf internasional. Sebagai pemain berdarah Indonesia, ia diharapkan bisa menginspirasi pemain muda lainnya untuk meraih kesuksesan di dunia sepak bola.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini