Frenkie de Jong, gelandang Barcelona, telah membantah sejumlah kabar miring yang beredar tentang dirinya. Kabar tersebut meliputi dugaan penolakannya terhadap operasi dan gaji tingginya yang diklaim mencekik keuangan klub.
Sejak April lalu, de Jong absen membela Barcelona karena cedera engkel. Proses pemulihannya yang memakan waktu memicu spekulasi bahwa ia menolak saran operasi yang diberikan klub. Tuduhan ini semakin diperparah dengan klaim bahwa gajinya yang mencapai 37 juta euro per tahun membebani klub.
Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, de Jong meluruskan berbagai pemberitaan menyesatkan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya telah menjalani prosedur pemulihan yang tepat dan gajinya tidak sebesar yang diberitakan.
"Saya memahami kekecewaan yang muncul karena saya memilih untuk tidak banyak bicara selama masa pemulihan. Namun, ketika hal-hal yang tidak benar mulai bermunculan, seperti tuduhan bahwa saya tidak ingin dioperasi dan mendapat bayaran 37 juta euro, saya merasa perlu meluruskannya," kata de Jong.
"Angka itu sangat tidak realistis. Gaji saya jauh lebih rendah dari yang digambarkan," lanjutnya.
Mengenai cedera engkelnya, de Jong mengatakan bahwa ia dan tim dokter klub telah sepakat bahwa operasi bukanlah pilihan terbaik. Ia juga membantah tuduhan bahwa ia enggan mengikuti saran medis.
"Semua pihak di klub, termasuk tim dokter dan saya sendiri, sepakat bahwa operasi bukan solusi yang tepat. Bagi seorang pesepakbola, tidak bisa bermain dalam waktu lama tentu sangat membuat frustrasi," jelas de Jong.
Dengan pernyataan ini, de Jong berharap dapat meluruskan fakta dan mengakhiri spekulasi yang selama ini beredar. Ia juga menekankan komitmennya untuk pulih secepatnya dan kembali memberikan kontribusi maksimal bagi Barcelona.
